Suara Penyiksaan Alam Kubur.
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur),
maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah,
kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari
segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar
Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami
kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan
kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah
kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula)
di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak
mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu
lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di
atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam
tumbuh-tumbuhan yang indah.
Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq dan
sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu"
[Al Hajj , Ayat 5 dan 6]
Penemuan suara penyiksaan alam kubur ini ditemukan oleh seorang peneliti
dari Soviet bernama Dr. Azzacove (seorang komunis), berikut ini adalah
penuturan ceritanya :
"Penemuan terakhir ini adalah penemuan yang sangat mengejutkan
pendengaran kami, dengan penemuan ini banyak dari peneliti kami yang
berhenti dari pekerjaan ini karena ketakutan. Pada awalnya kami hanya
hendak mendengarkan pergerakan bumi dengan interval tertentu dan
mendengarkan Super Sensitive Microphone yang masuk ke dalam bilik-bilik
atau lubang-lubang bumi dan reruntuhan galian.
Pada awalnya kami menyangka apa yang kami dapat itu adalah gesekan dari
alat-alat kami pada dinding-dinding perut bumi, tetapi suara ini
menghancurkan seluruh logika kami. Setelah beberapa penyesuaian kami
berkasimpulan bahwa suara ini berasal dari interior bumi, jadi
seakan-akan di dalam perut bumi ini ada ruang lain yang berbeda dari
tempat yang kami gali, dan dari ruangan tersebutlah kami tidak
mempercayai apa yang kami dengar.
Kami mendengar dari ruang bumi yang lain itu ada suara manusia berteriak
keras dalam kesakitan. Walaupun satu suara didengar, kami dapat
mendengar ribuan bahkan jutaan latar belakang suara manusia yang sedang
dalam kesakitan akibat penyiksaan. Setelah penemuan yang sangat
mencenangkan ini, setengah dari peneliti kami berhenti karene takut.
Yang sangat mengejutkan lagi, bagi orang Soviet itu adalah setelah suara
tersebut direkam, pada malam yang sama, keluarlah semacam gas atau
kabut yang terang dari lokasi penggalian gas. Gas atau kabut tersebut
keluar dengan membentuk pilar-pilar dan tulisan yang membentuk seperti
sayap kelelawar (seperti lafadz ALLAH, wallahu a'lam), lalu menampakkan
dengan sendirinya dengan bahasa Rusia yang artinya AKU TELAH MENAKLUKKAN
atau AKU TELAH MENUNDUKKAN. Tulisan itu terlihat di awan Siberia yang
gelap.
Kejadian itu sangat tidak masuk akal orang-orang Soviet, karena sedang
akan diteror beberapa saat setelah itu datanglah ambulance ke kumpulan
orang-orang tersebut dan memberikan obat yang dapat menghilangkan memori
dengan singkat. Sebagai perawatan kepada korban yang melihat keajaiban
itu (ini mungkin agar kejadian ini tetap dirahasiakan).
Nah, sebagai komunis, Saya tidak percaya adanya surga dan Injil, tetapi
sebagai Ilmuwan sekarang Saya percaya adanya NERAKA. Sangat sulit
diungkapkan dengan kata-kata, apa yang Kami temukan, apa yang Kami lihat
dan apa yang Kami dengar. Dan sekarang kami yakin bahwa kami menggali
dekat, dekat sekali dengan PINTU NERAKA.". Lalu Dr. Azzacove
melanjutkan, "mesin penggali tiba-tiba berputar dengan sangat cepat
ketika Kami mencapai salah satu kulit bumi, tempereturnya menunjukkan
hingga 2000 derajat Fahrenhait, lalu kami mendekatkan microphone itu
disana untuk mendengarkan pergerakan bumi, tetapi, yang terdengar adalah
suara manusia, bahkan teriakan manusia dalam kesakitan. Pertama kami
mengira suara itu adalah suara mesin. Tetapi setelah melakukan kajian
ulang atas suara itu, suara yang terdengar adalah suara manusia bukan
hanya satu orang, mungkin jutaan manusia yang sedang dalam siksaan dan
kesakitan.
Apakah Anda tahu kenapa Jacques Costeau, seorang penjelajah dalam air
berhenti beberapa saat sebelum dia mati. Dia berhenti karena dia juga
pernah mendengar suara jeritan manusia di dalam air ketika ia sedang
menjelajah di dalam air. Dan dalam kesempatan lain juga salah satu anak
buahnya menemukan hal yang sama ketika ia sedang melakukan penjelajahan
di sekitar SEGITIGA BERMUDA. Setelah ia sembuh dari shock yang sangat
berat, kemudian ia menceritakan bahwa ia mendengar jeritan manusia yang
banyak yang sedang disiksa di dalam perut bumi.
Anda boleh percaya atau tidak, tetapi terlepas dari benar atau tidaknya
suara tersebut, kita semua harus meyakini bahwa Alam Kubur dan Siksa
Kubur itu ada, yang jadi pertanyaan sekarang adalah sudah siapkah kita
untuk menghadapi alam Kubur ?
Semoga bermanfaat.